Monday, September 28, 2009

Strategi Konsep The Battle Card of Business

Persaingan yang dikatakan dengan istilah dalam konsep The Business Battle Card, Tujuannya adalah untuk menjaga penciptaan strategi sederhana dan kuat. Tentu saja juga perlu komprehensif. Karena strategi itu bisa menakutkan, kami memecahnya, sama seperti perang skala besar dipecah menjadi pertempuran dan pertempuran. Jadi apa yang dimaksud dengan 'pertempuran' dalam strategi bisnis? Kami pusat pendekatan kami pada lima pertanyaan kunci - para 'battlegrounds' pada perusahaan yang berperang:Apa yang Anda ingin menjadi terkenal? Siapa pilihan Anda pelanggan? Di mana nilai diukur? Mengapa pelanggan harus memilih Anda daripada pesaing? Bagaimana Anda akan mendapatkan produk Anda ke pasar? (sources: Winning Moves for Growing Companies; Paul O'Dea, data collected processing by: Frans Hero K. Purba)
Menggunakan lima ini sederhana, tetapi langkah-langkah penting, The Battlecard Business membantu Anda menyusun strategi pemenang untuk tumbuh perusahaan Anda dan tim Anda unjuk rasa. Sebuah strategi yang akan memenangkan perang di beberapa bidang: pertempuran melawan pesaing, pertempuran untuk pelanggan 'pikiran, pertempuran bagi investor' dompet, dan pertempuran untuk karyawan 'hati.
Tanpa yang kerjasama yang solid untuk masuk ke pasar-strategi di tempat, tidak ada yang berlapis-lapis di atas-bukan metodologi penjualan, maupun kemitraan, atau kampanye pemasaran akan mendapatkan pekerjaan. Dalam Usaha Battlecard menurut Paul O’Dea melayani sebuah solusi praktis dari sup kacang-langkah-demi-langkah, terbukti jalan di mana tim manajemen senior yang dapat berkolaborasi untuk memastikan setiap steop diambil tidak hanya maju, tetapi langkah ke arah yang benar. Buku ini adalah sebuah 'harus digunakan' untuk setiap perusahaan kecil CEO.

Konsep dasar The Business Battle Card sesungguhnya adalah suatu dasar dari Konsep dasar strategi bisnis berasal dari strategi militer untuk memenangkan perang bisnis. Dalam bisnis tujuan adalah untuk memenangkan bisnis dari persaingan, merebut pasar dan meningkatkan pertumbuhan. Jika dalam kemiliteran menaklukkan musuh, mempertahankan posisi, memperluas teritori (daerah) sebagai misi utama, dalam bisnis yang dikejar adalah mengalahkan pesaing, mempertahankan dan memperluas pangsa pasar merupakan tujuan utama.Pada masa awal, analogi antara bisnis dan militer memang sangat berdekatan, top management perusahaan dalam menyiapkan strategi bisnis berperilaku seperti perwira tinggi militer dalam menyiapkan strategi perang. Manajer bisnis mengadopsi tingkah laku perwira militer. Untuk mempertahankan pasar, perusahaan harus “berperang”. Jika untuk operasi militer umumnya dibentuk bagian atau divisi dengan fungsinya seperti divisi personil, divisi intelijen dan perencanaan operasi, divisi operasi, divisi logistik, maka dalam organisasi bisnis dikenal adanya departemen, bagian atau divisi SDM, R&D, produksi, keuangan, logistik dan lain-lain sebagainya.

No comments: